Puasa Ramadhan mirip dengan puasa intermiten yang telah lama dipraktikkan oleh orang-orang Arab. Satu-satunya perbedaan dari dua puasa ini adalah penguasaan agama hanya untuk tujuan makanan.

Penerapan puasa intermiten adalah mengatur jam makan 16: 8. Jadi, selama 16 jam, perut akan diistirahatkan (puasa) dan selama 8 jam diizinkan untuk mendapatkan makanan. Di bawah arahan pakar rencana profesional, model diet ini bisa mendapatkan hasil yang serupa saat puasa selama Ramadhan.

Kemudian dia dapat melanjutkan dengan semangkuk buah untuk meningkatkan glukosa darah dalam tubuh dan akan menjadi serat yang baik. Setelah beristirahat selama 15 hingga 20 menit, itu dapat dihubungkan dengan mengambil keuntungan dari semangkuk sup atau salad hijau untuk membuat perasaan kenyang.

Dua jam kemudian, dapat ditambahkan dengan makan makanan yang mengandung karbohidrat kompleks. Seperti menempatkan protein non-berminyak, ayam tanpa lemak, telur, lensa, dan lainnya. Juga disarankan untuk makan setidaknya dua atau tiga porsi sayuran selama istirahat cepat. Dan tambahkan gemuk tak jenuh, seperti pengacara, ikan dan kacang-kacangan dalam makanan.

Hindari konsumsi garam yang berlebihan. Ingatlah bahwa istirahat cepat harus menjadi makanan seimbang dan bukan festival. Konsumsi makanan pedas lemak tinggi dapat menyebabkan gangguan pencernaan, keasaman dan penambahan berat badan.

Di antara waktu untuk memecah puasa dan Sahri, konsumsi makanan berserat tinggi dan kalori padat. Hindari makanan olahan karena dapat menyebabkan retensi kembung dan air. Anda juga bisa makan kacang, yogurt, laban, buah-buahan dan smoothie. Cobalah untuk tetap terhidrasi dengan baik dan minum setidaknya 2,5 liter air selama makan.

Ketika Sahur, jangan lupa makan dan minum dua cangkir air. Hindari kelebihan kafein karena diuretik dan menyebabkan hilangnya tubuh tubuh. Minumlah secangkir teh atau kopi jika Anda benar-benar menginginkannya, jika tidak, minum secangkir teh hijau. Sahur harus diisi dengan serat tinggi dan harus menyediakan 25% dari nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh. Ini dapat dicapai dengan menggabungkan karbohidrat, protein, dan serat yang kompleks.

Ini akan membuat perasaan waktu yang lebih lama dan akan membantu tetap fokus. Misalnya, oatmeal, omelet dengan sayuran dan roti panggang multi-peringkat, sandwich, amplop atau malaikesh dengan sayuran hijau, lemak arab tradisional, kacang-kacangan dengan guacamole, semuanya adalah pilihan yang baik. Pastikan untuk memasukkan serat yang kaya secara keseluruhan, seperti apel, pir, melon, jeruk atau pepaya.